Sebagai seorang teknisi permesinan, tentu kita harus tahu banyak mengenal identitas atau kode dari suatu alat, komponen ataupun mesin yang kita gunakan. saya akan sedikit share tentang cara membaca "kode pada baut" yang selama ini sering kita temui pada kepala baut yang tercetak jelas, tapi selama ini kita tak pernah tahu arti dari kode tersebut.
Pada kepala baut biasanya tercetak huruf dan angka contohnya: xyz 8.8 atau lmn 4.2 untuk huruf menunjukan nama atau kode pabrikan dimana si baut itu dibuat, sedangkan untuk angka menunjukan tensile strenght (kekuatan tarik) dan yield strenght (kekuatan mulur/ batas mulur). cara membacanya adalah sebagai berikut:
contoh: xyz 8.8 (untuk huruf kita abaikan), untuk angka pertama di-kali-kan 100 dan hasilnya menunjukan kekuatan tarik atau beban yang mampu diterima oleh baut tersebut dengan satuan N/mm2 (newton per milimeter persegi). sedangkan untuk angka kedua di-kali-kan angka pertama kemudian di-kali-kan lagi 10 dan hasilnya menunjukan batas mulur dari baut tersebut dengan satuan N/mm2.
contoh: xyz 8.8
nama pabrikan : xyz
kekuatan tarik : 8 x 100 = 800 N/mm2
batas mulur : 8 x 8 x 10 = 640 N/mm2
